Salah kaprah transportasi

03:54:00


Sudah banyak sekali keluhan dan kritik yang disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah mengenai kesemrawutan dan tidak baiknya sistem tarnsportasi di Indonesia khususnya Jakarta. Sudah ada langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kemacetan dijakarta seperti memberlakukan sistem 3 in 1, penambahan Busway dan sekarang ini sedang merencanakan proyek monorail/MRT.

Tapi apa yang dilakukan pemerintah sekarang ini sepertinya belum sepenuhnya efektif dan berjalan setengah-setengah. Mungkin sekarang kita fokuskan saja ke daerah Jabodetabek, dimana daerah-daerah inilah yang menjadi sumber dari kemacetan. Pemprov DKI seperti berjalan sendiri di dalam masalah ini tidak ada dukungan dari Pemprov daerah lainnya. Sebetulnya proyek Busway sudah berjalan baik, tapi kurang sekali quality control didalamnya. Seperti halte dan bus yang tidak terawat, tangga jalan yang sudah rusak tidak diperbaiki, jumlah armada dan waktu tempuh dari Busway itu sendiri.

Hal ini sangatlah disayangkan, proyek yang bernilai miliaran ini disia-siakan saja. Buang-buang duit! kalau berkaca dari lemahnya control di dalam proyek Transjakarta ini. Selain itu kurang terintegrasinya bus commuter yang langsung terhubung ke halte Busway mengakibatkan kurangnya peminat untuk menggunakan busway. Seharusnya Pemprov dari Jabodetabek bersama-sama duduk dan membuat suatu solusi mengenai hal ini. Memang dibutuhkan dana yang cukup besar, tetapi menurut saya ini setimpal dengan apa yang akan didapat.

Mengapa Pemprov dari luar jakarta harus ikut membantu? karena banyak sekali masyarakat dari luar jakarta yang datang ke Jakarta untuk bekerja dan sekolah setiap harinya. Bisa dibayangkan jika setiap orang membawa kendaraan pribadi menuju Jakarta. Pasti akan terjadi kemacetan yang tidak terbayangkan! sekarang saja jalanan sudah membuat orang-orang stress.

Pemprov Jakarta sudah mengajak menggunakan Busway tapi dengan quality control yang begitu rendah saya sangsi dengan ajakan ini. Saya sendiri pengguna kendaraan pribadi tapi saya kadang-kadang juga menggunakan Busway. Pemprov mengajak menggunakan Busway tapi tidak ada kualitas yang ditawarkan, ini sama saja dengan salah kaprah. Mengajak masyarakat menggunakan sesuatu yang bisa dibilang tidak layak pakai.

Solusi yang terbesit dipikiran saya adalah sekarang ciptakan sistem transportasi yang terhubung satu sama lain, mungkin bisa dimulai dari daerah depok. Buat satu transportation management sehingga saling terhubung satu sama lain sehingga berdampak dengan meningkatnya pengguna transportasi umum. Kemudian bisa diikuti oleh daerah lainnya. Quality control juga harus ditingkatkan sehingga pengguna merasa nyaman dan aman ketika menggunakan transportasi umum.

Semoga saja Pemprov dari Jabodetabek bisa berkaca pada masalah ini dan segera menemukan solusi untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta. Ajaklah perusahaan-perusahaan swasta untuk ikut turut berperan dalam masalah ini. Masyarakat menunggu aksi nyata dari pemerintah, jika sistem transportasi di Jabodetabek sudah memiliki kualitas yang baik dan terintegrasi satu sama lain. Saya yakin kemacetan di Jakarta bisa dikurangi hingga 50 %.

When there is a will there is a way people!

Khrisna Aria Putra

You Might Also Like

0 comments

Subscribe