Ada seorang pria inggris bertanya kepada seorang Syaikh dari Makkah, dengan pertanyaan sbb : Hallo Syaikh, Why, Ehm ..Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh bersentuhan dengan sembarang pria ?
Syaikh menjawab: Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth?
Lelaki inggris menjawab: Oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu
Syaikh tersenyum & berkata: Wanita2 kami (Kaum muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh bersentuhan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya)
Lalu si inggris bertanya lagi : Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?
Syekh tersenyum dan mengambil 2 permen, ia membuka yang pertama kemudian membiarkan yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai.
Syaikh bertanya: Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?
Si inggris : :) saya faham...
Sumber : Web
Syaikh menjawab: Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth?
Lelaki inggris menjawab: Oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu
Syaikh tersenyum & berkata: Wanita2 kami (Kaum muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh bersentuhan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya)
Lalu si inggris bertanya lagi : Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?
Syekh tersenyum dan mengambil 2 permen, ia membuka yang pertama kemudian membiarkan yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai.
Syaikh bertanya: Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?
Si inggris : :) saya faham...
Sumber : Web
Assalammualaikum brother n sister!
How’s your day? it must be amazing right? hehe:) Di bulan Februari ini sepertinya waktu makin terasa cepat! betul? ada yang ngerasa gt? sayang bgt kalo waktu disia-siain begitu aja.
Kali ini saya mau berbagi mengenai “Mencapai puncak”, gaya ya bahasanya? hehe, inspirasi artikel kali ini saya dapatkan sewaktu saya dan teman-teman kampus pergi ke Gunung Bromo. Udah ada yang pernah kesana? it’s beautiful! you have to go there!
Setiap pribadi atau setiap orang pasti memiliki sebuah keinginan untuk sukses. Sukses itu bisa diartikan menyelesaikan sesuatu dan mendapatkan apa yang sudah direncanakan, betul?. Gak mungkin ada orang yang punya pikiran “ah gw gk mau sukses, ribet” sepanjang hidup saya, saya belum menemukan orang yang ngomong seperti itu. Yang saya temukan adalah org-org yang “gw mau sukses, tapi gak mau ribet” nah itu dia! orang-orang kayak begini nih banyak! bisa liat ya bedanya?
Perjalanan ke Bromo membawa satu kesan yang berarti buat saya, karena untuk pertama kalinya saya bisa mencapai puncak tertinggi! dimana hanya langit yang membatasi saya untuk melangkah lebih tinggi lagi. Sejujurnya saya termasuk orang yang phobia ketinggian, saya selalu takut ketika berhadapan dengan yang namanya ketinggian.
Saya dan teman – teman awalnya mulai melakukan perjalanan untuk mencapai puncak pada pukul 4 pagi karena ingin melihat sunrise disana. Tetapi apa daya cuaca tidak mendukung petugas pun memberhentikan perjalanan kami dan menyuruh kami untuk kembali ke pos. Saya agak kecewa karena tidak bisa melihat sunrise, teman-teman pun ada yang sudah menyerah dan berfikiran untuk kembali ke penginapan. Selama 2 1/2 jam saya menyarankan teman-teman untuk menunggu saja, dan pada pukul 7 pagi akhirnya kita diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.
Alhamdulillah meskipun cuaca sangat dinginnn dan gerimis, walaupun tidak bisa melihat sunrise tidak ada yang mengeluh dan terus berjalan. Untuk mendaki ke puncak Bromo ternyata bukan hal yang sangat mudah! angin yang kencang, jalanan yang terjal dan cuaca yang sangat dingin membuat perjalanan sedikit terhambat! Akhirnya setelah sekitar 45 menit berjalan saya mencapai tangga yang dibuat untuk mencapai titik puncak dari Bromo. Ada perasaan ragu dan khawatir disana , karena tangganya sangat terjal dan tingginya ampun2an, tapi dalam hati saya berkata “Fear is a creation of mind! don’t be afraid” kalimat itu saya ucapkan berulang kali dalam hati. Saya mantap untuk menuju puncak!
Sekitar 30 menit akhirnya dengan sedikit perasaan takut dan bergetar, saya berhasil mencapai titik puncak dari gunung Bromo! yeaaah! saya berhasil walaupun dengan kaki yang bergetar hehehe. Inilah untuk pertama kalinya saya berhasil mencapai SUKSES dalam skala kecil. Perasaan saat itu tidak bisa digambarkan dan diungkapkan dengan kata-kata.
Pelajaran yang bisa diambil dari cerita saya adalah untuk mencapai titik terpuncak dalam hidup, kita harus tau apa yang ingin kita capai! tidak ada kesuksesan yang dicapai dengan mudah! (menaiki tangga terjal untuk mencapai puncak bromo bukanlah hal yang mudah guys!) pasti ada kesulitan dan hambatan tapi kekuatan hati dan pikiranlah yang membuat kita bisa melaluinya!
Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi saya dan bagi teman-teman semua aammiin.
See you bro n sis!
Hai2! apa kabar brother n sister sekalian? Semoga selalu dalam spirit dan semangat yang tinggi apalagi masih di awal tahun ini. Bagaimana kabar resolusi kalian? sudah ada yang terlaksana? atau masih dalam perjalanan menuju kesana? yang penting jangan sampai kita kehilangan semangat untuk mencapai resolusi yang sudah kita targetkan! oke?
Saya kali ini akan membahas soal KEPANTASAN DIRI! wah apa itu? yuk kita bahas bareng-bareng diartikel ini. Seringkali kita menginginkan sesuatu dan pastinya selalu ingin mendapatkan yang kita inginkan betul? misalnya saya ingin menjadi pengusaha yang sukses!, saya ingin mendapatkan istri yang sholehah, saya ingin mendapatkan nilai tinggi dalam ujian dan seterusnya dan seterusnya.
Tidak ada yang salah dengan hal ini, oh sangat wajar bagi seseorang memiliki hasrat dan keinginan untuk memuaskan dirinya. Tapi yang perlu kita pertanyakan kepada diri kita sendiri adalah apakah kita sudah pantas untuk mendapatkannya?? Kesuksesan, Istri yang sholehah , nilai yang tinggi dll. Berbicara soal kepantasan itu juga berbicara mengenai persiapan! yap persiapan.
Ketika kita ingin mendapatkan nilai yang tinggi, persiapan apa yang sudah kita lakukan agar kita PANTAS mendapatkan nilai yang tinggi? tentu saja caranya dengan belajar dengan giat, disiplin dan tidak mudah menyerah. Ingin menjadi pengusaha yang sukses! hal apa yang sudah kita persiapkan agar kita PANTAS mendapatkan kesuksesan tersebut? Kerja keras, Integritas, Tidak gampang menyerah, Peka terhadap lingkungan, bersedekah dan banyak hal lainnya. Ingin memiliki istri yng sholihah! Apa yang sudah kamu lakukan agar Tuhan memberikan istri yang sholihah kepada kamu? Kamu udah jadi orang sholeh? atau kamu malah jadi berandal?. Inilah yang dinamakan dengan kepantasan diri, Kesiapan diri kita untuk menerima yang sudah kita persiapkan.
Apakah kita bakal mendapat nilai yang tinggi kalau tidak belajar? Apa kita PANTAS menerima nilai tinggi? sedangkan usaha kita untuk mendapatkannya hanya setengah-setengah. Usahanya hanya didalam skala 6 tapi menginginkan hasil 9! yah mana mungkin tercapai! USAHA skala 9 ingin HASIL 9, itu baru namanya PANTAS! karena kita sudah SIAP untuk mendapatkan nilai 9 tersebut!
Kira-kira sudah mengerti yah sekilas penjelasan tentang KEPANTASAN DIRI, ini ada satu quotes yang sangat menginspirasi saya “Success always come when preparation meets opportunity” -henry hartman. Jadi, Persiapkan diri kalian untuk menghadapi kesempatan-kesempatan yang akan datang!
See you guys!