"Belajarlah sampai ke negeri Cina"
Kata-kata ini sepertinya sudah sangat sering kita dengar dan kita lihat di kehidupan kita sehari-hari. Mungkin sewaktu kata-kata mutiara ini dibuat, Cina merupakan negara yang sedang dalam puncak ilmu pengetahuan dan karena itulah ada ajakan untuk belajar ke negeri tirai bambu ini.
Seperti yang kita lihat Cina dengan Jumlah penduduk paling banyak di dunia saat ini sedang berkembang dengan sangat pesat. Barang-barang Cina ada dimana-mana, dari benua afrika hingga Amerika pasti ada barang dari Cina. Ini merupakan sebuah kemajuan yang sangat mengejutkan karena hampir beberapa waktu yang lalu Cina berada di bawah kekuasaan Komunis yang membatasi penjualan-penjualan dengan negara luar.
Ketika Cina sudah hampir berada di puncak gunung dimana ya Indonesia? hmmm sepertinya untuk mendaki lereng-lereng gunung aja masih susah banget. Dalam segi SDA dan SDM Indonesia dengan Cina mungkin mempunyai kemiripan yang tidak berbeda jauh. Tapi dalam perkembangannya mengapa negara Indonesia tercinta ini masih sangat jauuuuh tertinggal? ini menjadi pertanyaan yang sangat besar di pikiran saya.
Mungkin saya akan coba menjawab hmmm pernah tau istilah ini? "Tiada hari tanpa belajar dan kunci untuk menggenggam dunia adalah ilmu pengatahuan" mungkin inilah yang selalu diterapkan di negara Cina. Setiap hari adalah pembelajaran dan ilmu adalah kunci utama untuk menuju keberhasilan. Kita tau orang - orang Cina memiliki etos kerja dan bisnis yang sangat-sangat baik jika dibandingkan dengan orang Indonesia.
Ilmu Pengetahuan kita dapat dari pembelajaran dalam hidup kita, entah dari sekolah, keluarga maupun dari masyarakat. Tapi sayangnya semangat belajar dari masyarakat di Indonesia masih kurang dibandingkan dengan di Cina, mungkin ada beberapa yang tidak setuju betul?. Yah saya hanya memperhatikan khususnya pelajar di Jakarta ini pikirannya masih hura-hura dan kurang menghargai fasilitas yang sudah didapat. Terlepas dari hal tersebut saya yakin masih ada yang punya semangat untuk belajar, ini hanya sebagai sbuah contoh aja oke? :)
Entah saya yang aneh atau tidak tpi saya memperhatikan lingkungan sekitar semangat belajarnya masih kurang. Kamu sudah terlena dengan kenikmatan-kenikmatan yang mereka anggap punya "kamu" padahal cm titipan dri orgtua. Banyak yang mengeluh "ah males ah belajar udh pinter, ah cape gw belajar mulu" mereka gak pernah sadar bahwa ketika kamu bicara kyk gt masih byk org yg kurang beruntung diluar sana yg tdk memiliki kesempatan utk kuliah atau sekolah. Selain itu apa kamu tidak pernah menghargai kerja keras orgtua kamu yang bekerja banting tulang untuk membiayai pendidikan kamu?!
"Sebaik-baik manusia adalah manusia yg bisa mmberi manfaat kpd manusia lainnya" kamu sering denger kata-kata ini juga kan? nah sekarang kalo kamu gk mau belajar gimana bisa dpt ilmu trus klo gk punya ilmu gmn bisa bermanfaat bagi manusia lainnya?. mau jadi manusia yang gk bisa ngasih manfaat? kalah donk sm tumbuhan sm hewan yang bisa ngasih manfaat ke sesamanya :)
Kembali lagi ke negeri Cina, meskipun memang disana bukan segala-galanya semangat dan etos belajar serta bekerja harus kita contoh. Jangan sampai kita terus tertinggal oleh negara Cina, kita harus mengejar dan kalau bisa bahkan melebihi mereka. Mumpung kita masih muda jangan banyak mengeluh!pelajarilah ilmu-ilmu yang bermanfaat, syukuri semua yang diberikan oleh maha kuasa dan berikanlah manfaat sebanyak-banyaknya kepada sesama.
Semoga artikel yang singkat ini bermanfaat bagi kita yaa!
Ditulis oleh Khrisna Aria Putra (YOT CA PPM School of Management)